Tak ada lagi alasan untuk malas berolahraga. Dengan kegiatan
olahraga ringan, seperti berjalan kaki, penyakit batu ginjal yang menyakitkan
bisa dicegah.
Penyakit batu ginjal bakal diderita sekitar 9 persen orang dalam hidupnya. Penyakit ini kebanyakan diderita kaum pria, tetapi dalam beberapa tahun terakhir insiden pada kaum wanita naik sampai 70 persen.
Ada beberapa faktor risiko penyakit batu ginjal, antara lain obesitas serta konsumsi suplemen kalsium yang kebanyakan dilakoni wanita usia menopause. Karena itu di AS, pemerintahnya tak menyarankan wanita usia lanjut mengonsumsi suplemen kalsium karena tak terbukti menguatkan tulang, malah meningkatkan risiko batu ginjal.
Dalam penelitian terbaru yang melibatkan hampir 85.000 wanita berusia 50 tahun ke atas, para peneliti melakukan survei mengenai pola makan para responden untuk mengetahui kaitannya dengan risiko batu ginjal.
Selain itu para partisipan juga ditanyakan kebiasaanya berolahraga dan seberapa besar usaha yang dilakukan atau disebut METs (measure of how much effort an activity takes). Misalnya, 10 mETs per meinggu adalah sekitar 2,5 jam jalan kaki dalam kecepatan sedang, empat jam berkebun, atau satu jam jogging.
Tiga tahu kemudian, sebanyak 3 persen responden menderita batu ginjal. Dibandingkan dengan wanita yang tak pernah melakukan olahraga ringan, mereka yang memiliki nilai METs 5 perminggu, risikonya terkena batu ginjal 16 persen lebih rendah.
Makin tinggi nilai METs para responden, makin rendah risiko mereka terkena batu ginjal.
"Kami tidak meminta orang untuk berlari marathon. Cukup lakukan olahraga ringan sampai moderat untuk mendapatkan manfaat pencegahan batu ginjal," kata Dr.Mathew Sorensen dari University of Washington School of Medicine di Seattle.
Ia menjelaskan, olahraga akan mengubah cara tubuh menangani nutrisi dan cairan yang berpengaruh pada terbentuknya batu ginjal.
Keringat yang keluar saat berolahraga juga membawa garam dan mempertahankan kalsium tetap di tulang, sehingga tidak masuk ke ginjal dan urin dimana batu ginjal terbentuk.
Orang yang rajin berolahraga juga cenderung lebih banyak minum sehingga bisa mencegah pembentukan batu ginjal.
Penyakit batu ginjal bakal diderita sekitar 9 persen orang dalam hidupnya. Penyakit ini kebanyakan diderita kaum pria, tetapi dalam beberapa tahun terakhir insiden pada kaum wanita naik sampai 70 persen.
Ada beberapa faktor risiko penyakit batu ginjal, antara lain obesitas serta konsumsi suplemen kalsium yang kebanyakan dilakoni wanita usia menopause. Karena itu di AS, pemerintahnya tak menyarankan wanita usia lanjut mengonsumsi suplemen kalsium karena tak terbukti menguatkan tulang, malah meningkatkan risiko batu ginjal.
Dalam penelitian terbaru yang melibatkan hampir 85.000 wanita berusia 50 tahun ke atas, para peneliti melakukan survei mengenai pola makan para responden untuk mengetahui kaitannya dengan risiko batu ginjal.
Selain itu para partisipan juga ditanyakan kebiasaanya berolahraga dan seberapa besar usaha yang dilakukan atau disebut METs (measure of how much effort an activity takes). Misalnya, 10 mETs per meinggu adalah sekitar 2,5 jam jalan kaki dalam kecepatan sedang, empat jam berkebun, atau satu jam jogging.
Tiga tahu kemudian, sebanyak 3 persen responden menderita batu ginjal. Dibandingkan dengan wanita yang tak pernah melakukan olahraga ringan, mereka yang memiliki nilai METs 5 perminggu, risikonya terkena batu ginjal 16 persen lebih rendah.
Makin tinggi nilai METs para responden, makin rendah risiko mereka terkena batu ginjal.
"Kami tidak meminta orang untuk berlari marathon. Cukup lakukan olahraga ringan sampai moderat untuk mendapatkan manfaat pencegahan batu ginjal," kata Dr.Mathew Sorensen dari University of Washington School of Medicine di Seattle.
Ia menjelaskan, olahraga akan mengubah cara tubuh menangani nutrisi dan cairan yang berpengaruh pada terbentuknya batu ginjal.
Keringat yang keluar saat berolahraga juga membawa garam dan mempertahankan kalsium tetap di tulang, sehingga tidak masuk ke ginjal dan urin dimana batu ginjal terbentuk.
Orang yang rajin berolahraga juga cenderung lebih banyak minum sehingga bisa mencegah pembentukan batu ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar